Sabtu, 18 Mei 2013

The Known World (Dunia Yang Kukenal)





Tão meiga que nem parece nascida nesse lugar
Anjo que tece as manhãs antes de clarear
Tem a força capaz, de acalmar, de dar paz
De dar esperança e alento à todos os As

Sinhá Moça
Guia do seu próprio coração
Guardiã do sonho e da razão
É uma mulher
Sabe o que quer
Sinhá moça
Nada nada nada faz mudar
Seu jeito de ser e de viver
Sinhá moça minha guia
Minha estrela noite e dia

Lalala..lalalala..lalala..lalala..
6x
Sinhá Moça

Untuk lebih jelasnya lihat sini ya:
http://www.youtube.com/watch?v=nGmVW4wCqUM&feature=player_embedded

Theme song Sinhá Moça atau Little Missy (2006) seperti sepenggal lirik diatas, kiranya hal pertama yang terngiang-ngiang ketika aku membaca buku ini..

Ingat nona Missy yang keras menentang perbudakkan yang dilakukan ayahnya Tuan Baron dari Araruna dan kisah Tuan Baron yang ternyata punya anak lelaki (Rafael/Dimas) dengan ibu seorang budak/kulit hitam, dicerita dalam buku ini kisah Tuan Robbins sama halnya yang terjadi pada Tuan Baron,ia memiliki anak hasil hubungan dengan budak perempuannya sendiri, tetapi yang membedakan kisahnya, Tuan Robbins amat menyayangi istri kulit hitamnya serta kedua anak mereka (Louis dan Dora).

Dan kisah ini sendiri terpusat pada sosok Hendry Townsend, budak kesayangan Tuan Robbins, setelah mendapatkan kemerdekaan yang ditebus oleh ayahnya sendiri Augustus Townsend, Hendry yang ketika dewasa nanti menjadi tuan bagi para budaknya, menjadi Tuan bagi saudaranya sendiri, sesama orang kulit hitam..

Prasangka hanya tersembunyi dibalik lapisan paling atas kulit manusia, apapun warna kulitnya kata Jonathan Santlofer

Kesulitan dalam membaca buku ini adalah banyaknya tokoh yang ada disekitar Hendry Townsend!!..sekali lagi untuk mendapatkan efek dramatisir..banyaknya tokoh yang ada disekitar kehidupan Henry Townsend!!! Dan aku disini, mencoba untuk memperkenalkan mereka satu-persatu dan yang dirasa cukup penting peranannya dibuku ini.. tujuannya yaa semoga kalian tertarik membaca buku ini.. :)

William Robbins, tuan sekaligus orangtua angkat Henry, siapapun dapat melihat kasih sayang yang diperlihatkan tuan Robbins, dan dari dia pula-lah Henry berbeda pendapat dengan ayah kandungnya ketika Henry memutuskan untuk memperbudak orang kulit hitam (waktu itu baru satu budak; Moses) tuan Robbins mengajarkan kepada Henry untuk ‘tidak kalah’ seperti yang dilakukan oleh pria kulit putih lainnya (menjadi tuan tanah, memiliki lahan pertanian yang luas dan memperbudak manusia). Seperti yang dibahas pada paragraf diatas Robbins punya istri dan anak perempuan (Patience), tetapi ia sangat mencintai istrinya yang satu lagi, istri kulit hitamnya; Philomena Cartwright, karena rasa cintanya yang mendalam pada Philomena membuat tuan Robbins mengabulkan seluruh permintaan Philomena, diantaranya; memerdekakan ibu dan kakak lelaki Philomena, memerdekakan perempuan yang dicintai kakak Philomena,tapi yang terjadi mereka (kakak lelaki dan perempuan itu) kabur. Pada awal pernikahan mereka, Philomena beberapa kali kabur bersama anak mereka; Dora dan Louis untuk melihat ‘dunia’ lain (Richmond) selain kota Menchester yang telah dikenalnya.

Augustus dan Mildred Townsend, orangtua kandung Henry.. mereka berjuang dengan segala apa yang mereka punya, mereka usahakan untuk membebaskan putra kandung mereka dari perbudakkan, hubungan yang awalnya erat; orangtua dan anak ini mulai bermasalah ketika Henry memutuskan untuk menjadi tuan bagi saudara kulit hitamnya sendiri. pendapat Henry ini ditentang keras Augustus, Augustus berkata:
“Kenapa kau Henry, anakku sendiri harus melakukan perbuatan itu!! Perbuatan yang seharusnya dihapuskan dimuka bumi ini..tidak ingatkah kau..kami berdua harus membebaskanmu dari perbudakkan..?? kenapa sekarang kau melakukan kepada orang lain..?? batalkan keputusanmu Henry..batalkan!! atau kau tak kuanggap lagi sebagai anakku..”
Sejak pertengkaran itu, Henry dan Augustus tidak pernah bercakap-cakap lagi. Termasuk ketika akhirnya Henry menikah dengan Cardonia.

Cardonia, istri Hendry Townsend. Seorang keturunan kulit berwarna, dengan ayah dan ibu yang juga memiliki budak, ibu dari Cardonia dibuku ini diceritakan tega meracuni/membunuh secara perlahan-lahan suaminya sendiri, karena rencana suaminya untuk memerdekakan budak-budak mereka, ibu Cardonia berpendapat bahwa budak merupakan aset dan harta yang harus ada untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Kedua anaknya; Calvin (saudara kembar Caldonia) dan Caldonia ini tidak setuju atas perbuatan ibu mereka ini..

Fern Elston, guru dari Caldonia, Calvin, Dora dan Louis, dan terakhir Henry..Fern seorang keturunan kulit berwarna jika saja ia memilih keluar dari kota Menchester tempat tak seorangpun mengenal dirinya, maka ia tak akan dikenali sebagai orang yang berasal dari kulit berwarna..karena Fern terlihat seperti orang kulit putih pada umumnya.. ia bersuamikan pria kulit hitam Ramsey Elston seorang budak yang merdeka yang memiliki lahan perkebunan luas, warisan orangtua Ramsey. Karena kegemaran Ramsey berjudi maka perlahan-lahan tanah yang mereka miliki itu semakin sedikit, yang tertinggal hanya lahan dibelakang rumah mereka, kedua pasangan ini juga memiliki budak..para pekerja lebih tepatnya..

Budak-budak dari Henry dan Caldonia..Lorretta..Zedda..Bannet..para pelayan Henry dan Caldonia, Moses; budak pertama yang dimiliki Henry yang dibeli Henry dari tuan Robben, Pricilla; istri dari Moses. Elias budak Henry yang awalnya sering melarikan diri, tetapi selalu tertanggap oleh pengawas budak, hingga Elias harus menerimaka hukuman; potong telinga, Caleste; istri dari Elias..dan berapa budak lagi..tetapi aku sudah terlalu pusing berusaha memikirkan nama yang tidak bisa kuingat lagi..

John Skiffengton, seorang Sherrif Manchester County dikenal sebagai seorang sherrif yang adil dan bersama Winifred, istrinya mereka berdua amat dihormati oleh penduduk kota, mereka berdua memiliki seorang budak; Minerva yang sudah dianggap anak kandung mereka sendiri..jika saja hal itu dimungkinkan..

Ada Mr. Darcy (ada saat baca buku ini sedang memikirkan hal lain sempat bingung..kenapa Mr. Darcy, kesayangan Liz Bannet ada di pedalaman Amerika???) Darcy disini adalah tokoh yang licik karena kerap kali tindakannya; menjual budak-budak yang sudah merdeka..seperti yang ia perbuat terhadap Augustus Townsend.

Dan kisah ini menceritakan pasca meninggalnya Henry Townsend..apa yang akan terjadi pada orang-orang disekitar Henry??..apa yang akan diperbuat Caldonia; istri Henry, bisakah ia bertahan tanpa Henry disisinya??..bisakah ia setia?? Atau ia akan berpaling ke pelukan lelaki lain??...apa yang akan terjadi pada orangtua Henry yang harus menghadapi kematian putra mereka satu-satunya, yang bahkan belum memiliki anak dari Caldonia??..dan apa yang akan terjadi pada budak-budak Henry??..apakah mereka akan menuntut keadilan??..apakah mereka akan kabur??

Dan seperti yang ditakutkan oleh semua orang... Apakah yang akan mereka perbuat pada Caldonia, membunuh perempuan itu..menguasai rumah dan tanah pertanian keluarga Townsend??

Silakan baca sendiri kisahnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar