Salah
satu Icon Horror Internasional, yang diciptakan oleh penulis wanita:
Mary Shelley,(karya perdana) ini berkisah tentang Seorang pelaut
(Nakhoda) yang akan melakukan ekspedisi ke kutub utara: Robert Walton,
rutin berkirim surat dengan adiknya: Margaret Saville di Inggris.
Dari
surat-surat Walton ini ia menceritakan pengalamannya ketika berlayar,
sampai akhirnya ia menemukan seorang pria, nyaris mati membeku, dan
diselamatkanlah pria tersebut.
Pria tersebut bernama Victor
Frankensteins. Victor bercerita bahwa ia sedang mengejar makhluk, “si
iblis” sebutan Victor terhadap makhluk tersebut. Selama perbincangan
dengan Walton diketahui latar belakang Victor berasal dari keluarga yang
harmonis, rumahnya di Jenewa (inget Julie Andrews dengan Sound of Music
mirip seperti itu penggambaran lingkungan tempat tinggalnya), kehidupan
yang nyaris normal ia lewati selama masa kecil, hingga menjelang kuliah
ibu Victor meninggal dunia karena demam merah, ditengah kedukaannya
Victor tetap lanjutkan kuliahnya di Ingolstandt (entah ada di negara
mana ini), disana ia bertemu dengan Mr. Waldman dan Mr. Krempe, kedua
professor ini merupakan Yin dan Yang dalam hidup Victor, dimana
yang satu membangun dan satu lagi menjatuhkan, kekagumannya akan
buku-buku: Cornelius Agrippa (sepertinya pernah denger nama ini: dibuku
Harry Potter ???), Paracelcus, dan Albertus Magnus, mendorong ia untuk
menciptakan makhluk: raksasa, dengan tinggi tubuh 8 kaki (2,4 meter),
muka pucat dan menyeramkan diasrama kampusnya, pada suatu hari Victor
mendapat kunjungan dari sahabat dekatnya Hendry Charvel, saat Victor
ketakutan “Makhluk-nya” diketahui Charvel.. Tiba-tiba saja “Makhluk”
tersebut sudah menghilang...hilang tanpa jejak. Maka untuk sementara
amanlah rahasianya.
Kehidupan Victor nyaris normal sesudah
kejadian tersebut, sampai sebuah kabar duka datang kepadanya, adik
bungsunya: Willliam ditemukan tewas tercekik, dan pelayan rumahnya
didakwa melakukan pembunuhan tersebut.
Victor pun kembali ke
Jenewa, ketika ia sedang berjalan didekat danau, ia berjumpa lagi dengan
“Makhluk” ciptaannya, sang “Makhluk” telah pintar berbicara layaknya
manusia biasa, dan “Makhluk” tersebut menuntut Victor untuk menciptakan
seorang wanita sama seperti dirinya untuk menemaninya. Awalnya Victor
menyanggupi permintaan “Makhluk” tersebut, sampai pada suatu hari ia
gagal, dan si “Makhluk” itu marah dan ia berniat untuk menyakiti setiap
orang yang dicintai oleh Victor... dan Horror pun dimulai..
Novel yang sangat-sangat manly
padahal penulisnya wanita, ada petualangan, ilmu pengetahuan, kasih
sayang, baik dan buruk manusia, dan tentu saja horror dari seorang
“Makhluk” yang diciptakan oleh Frankensteins. Diceritakan seluruh
kisahnya dalam sebuah surat (yang ditujukan kepada Margareth Saville),
dari sudut pandang orang kedua (Robert Walton).
Ungkapan Victor Frankensteins:
“Sampai aku atau dia yang binasa dalam pertarungan sampai mati.”
One day after Mayday'2012
Selasa, 30 April 2013
Sitti Nurbaya : Kasih Tak Sampai
Romeo and Julietnya
Indonesia, Roman dan Tragedi kisah anak manusia bertempat di kota
Padang tahun 1896, Sepasang remaja anak dari bangsawan
Sam/Samsulbahri/Sjamsulbahri, 18 tahun anak dari Sutan Mahmud Syah,
seorang penghulu di Padang dan Nur/Sitti Nurbaya/Sitti Noerbaja, 15
tahun anak dari Baginda Sulaiman saudagar kaya, mereka berdua adalah
tetangga sekaligus teman satu sekolah. Mereka mulai jatuh cinta, takdir
memisahkan mereka, mereka bersatu kembali, takdir memisahkan mereka
untuk selamanya (Nurbaya mati karena diracun), Samsulbahri mencoba bunuh
diri sebanyak dan sekurang-kurangnya 4 kali tapi gagal (1. menembakkan
pistol dikepala, meleset, 2. Gantung diri, tiang roboh, 3. Minum racun,
gelas pecah tertembak musuh, 4. Terjun dari sungai dan tenggelam, ada
seseorang yang menyelamatkannya) dan pada akhirnya Samsulbahri mati
akibat luka dikepalanya karena duel dengan Datuk Meringgih dalam satu
pertempuran karena masalah Belasting (Pajak mata pencaharian)
di Padang, Samsulbahri berhasil membalas dendam, ia pun membunuh Datuk
Meringgih dengan menembakkan pistol tepat didadanya, dan cerita
berakhir.
Seperti halnya cerita roman klasik lainnya, Ada persamaan ketika pemeran antagonis mencoba mengakhiri hidup pemeran protagonis contohnya: ketika Snow White mati suri karena apel dari ibu tiri yang jahat, Sleeping Beauty tertidur 100 tahun karena kutukan jarum pintal dari Peri yang lupa diundang orangtuanya dan Sitti Nurbaya mati karena lemang beracun dari mantan suaminya. Perbedaannya, Snow White dan Sleeping Beauty pada akhirnya hidup lagi dan hidup berbahagia selamanya, sedang Sitti Nurbaya seberapapun besar cinta yang diberikan oleh Samsulbahri tak akan mengubah kenyataan, ia tak akan pernah hidup kembali.
Seperti halnya cerita roman klasik lainnya, Ada persamaan ketika pemeran antagonis mencoba mengakhiri hidup pemeran protagonis contohnya: ketika Snow White mati suri karena apel dari ibu tiri yang jahat, Sleeping Beauty tertidur 100 tahun karena kutukan jarum pintal dari Peri yang lupa diundang orangtuanya dan Sitti Nurbaya mati karena lemang beracun dari mantan suaminya. Perbedaannya, Snow White dan Sleeping Beauty pada akhirnya hidup lagi dan hidup berbahagia selamanya, sedang Sitti Nurbaya seberapapun besar cinta yang diberikan oleh Samsulbahri tak akan mengubah kenyataan, ia tak akan pernah hidup kembali.
Wuthering Heights
Mengerikan..sebuah tragedi dalam keluarga yang melibatkan setidaknya hingga generasi ke-2 (keluarga Earnshew dan keluarga Linton)..tapi pada akhirnya nanti..semuanya berakhir manis.. bagi siapa yang mau berjuang, bertahan, dan sabar menghadapinya..
Dia-lah Heathcliff..yang menjadi pokok masalah dalam cerita ini..seorang anak manusia..yang berbeda warna kulit, status dan kelas sosial harus menghadapi perlakuan yang tidak adil, kasar dan sewenang-wenang dari keluarga angkatnya..
Cerita ini bermula dari pengembaraan Mr. Earnshaw hingga sampai akhirnya ia menemukan seorang anak lelaki terlantar..pada saat itu juga timbul keinginan hatinya untuk membawa anak itu pulang..sampai dirumah.. Wuthering Heights..nama rumah itu..timbul penolakan yang cukup keras dari anggota keluarga, terutama dari anak-anak Mr. Earnshaw..Hindley dan Catherine..seiring berjalannya waktu Catherine menjadi bersahabat dekat dengan Heathcliff..akibatnya ia tumbuh menjadi gadis yang liar dan sulit diatur..
Hingga Catherine pada satu kali, ia menginap di Thrushcross Grange..rumah keluarga Linton..bertetangga dengan Wuthering Heights, perilakunya yang liar dan sulit diatur sedikit demi sedikit mulai berubah.. Catherine belajar menjadi seorang Lady.. mengerti sopan santun dan lebih ber-‘budaya’..Catherine mulai dekat dengan kedua anak dari keluarga Linton; Edgar dan Isabella Linton..
Semua perubahan yang terjadi pada Catherine..membuat Heathcliff kehilangan satu-satunya teman dalam kehidupannya..hal ini makin diperparah ketika satu-satunya orang yang menyanyanginya..Mr. Earnshew meninggal dunia..Hendley si putra sulung dalam keluarga Earnshew mengambil alih dan status Heathcliff diturunkan menjadi pelayan dalam keluarga ini..
Belum sampai disitu penderitaan yang harus diterima Heathcliff..karena satu-satunya orang yang sangat dicintainya..sangat..sangat dicintainya..harus menikah dengan laki-laki lain..ya Catherine dan Edgar Linton menikah..Heathcliff sakit hati, kecewa, cemburu dan dendam..inilah kata-kata Heathcliff yang menjadi gaung dalam cerita ini!
“ Catherine Earnshew, semoga jiwamu mengembara sepanjang hidupku. Hantuilah diriku! Berubahlah dalam bentuk apa pun yang kau sukai, lalu rasukilah diriku, biarkan aku jadi gila karenanya!!”
Kata-kata yang terus dipegang Heathcliff hingga ia menjadi seorang manusia; paling buruk yang bisa dipikirkan oleh akal sehat manusia...seorang manusia yang kasar, tamak, kikir, dendam, benci, tidak kenal belas kasihan apalagi rasa sayang dan cinta kasih pada sesama manusia lainnya..semua itu karena rasa cinta dan kasih yang tak sampai untuk seorang wanita..Catherine Earnshew.
Singkat cerita, Heathcliff menikahi Isabella Linton..adik Edgar..Hendley menikahi seorang wanita (aku lupa namanya).. kedua wanita ini..istri Edgar dan Isabella meninggal dunia..setelah sebelumnya melahirkan anak-anak mereka; Isabella melahirkan (seorang putra.. lagi..lagi aku lupa namanya!) dan istri dari Hendley melahirkan putra yang bernama Hareton..
Sebelum meninggal dunia, Catherine Earnshew..juga melahirkan seorang anak perempuan..yang bernama Catherine Linton..nama yang sama dengan nama ibunya..lagi..lagi! untuk memperpendek review ini; setelah kematian Catherine..disusun oleh kematian Edgar Linton, dan Hendley Earnshew..
Meninggalnya Hendley menjadikan Heathcliff sebagai pewaris Wuthering Heights, dan membuat Hereton..anak lelaki Hendley menjadi pengurus kuda..setingkat dengan pelayan rumah.. Heathcliff membalas perlakuan kasar yang Hendley lakukan padanya dahulu kepada putra Hendley.. Hareton yang malang!!
Belum cukup sampai disitu karena Heathcliff juga..dengan segala upayanya membuat putra kandungnya..menikahi Catherine Linton..putri dari wanita yang sangat dicintainya..tujuannya adalah untuk mengusai Thrushcross Grange.. rumah keluarga Linton.
Satu hal lagi.. keunikan dari cerita ini, diceritakan dari sudut pandang orang kedua..Miss Ellen sang pelayan rumah di Thrushcross Grange yang menceritakan kisah Heathcliff ini pada seorang pria, Mr. Lokcwood..sang penyewa rumah, Thrushcross Grange.
Yang brilian dari karya ini adalah betapa kuatnya para tokoh-tokohnya..khususnya Heathcliff..aku benar-benar tidak habis pikir..bagaimana pemikiran seorang Emily Brontë..saudara perempuan dari Charlotte Brontë (Jane Eyre)..hingga ia bisa menghasilkan novel yang sangat..sangat bernuansa kelam dan dendam kusumat ini..apa yang sebenarnya terjadi dalam hidup Emily..? apakah ini murni fantasi dan imajinasinya..? ataukah ia pernah mengalaminya peristiwa yang terjadi di novel ini, dalam kehidupan nyatanya..?
Melihat sejarah kehidupan Brontë bersaudara.. hanya kematian ibunya-lah.. Maria Branwell..mungkin.. hanya mungkin yang aku perkirakan mengapa ada begitu banyaknya kematian wanita dicerita ini..rasa duka dan kehilangan..sedih dan ditinggalkan..seorang ibu yang menjadikan dasar cerita ini..ini hanya sebuah kemungkinan yang aku tangkap dari cerita ini..
Minggu, 28 April 2013
Pak Tua yang Membaca Kisah Cinta ( El Viejo que leia Novelas de Amor )
Luar biasa!! Dan anda pun dianjurkan (seharusnya) baca kisah
ini.. sangat di rekomendasikan.. jangan terkecoh oleh judulnya, yang terkesan
picisan. Tapi coba anda baca lembar demi lembar halamannya, kisah ini adalah
tentang kisah manusia membangun apa yang disebut dengan peradaban modern, kisah
tentang ketamakan yang menjadi salah satu sifat manusia tanpa memedulikan
kelestarian alam, bayangkan tentang hutan hujan tropis Amazon, di pedalaman
Amerika Selatan sana, dan coba bayangkan kisah itu dipedalaman Pulau Kalimantan
untuk contoh yang lebih dekatnya, bayangkan anda masuk kedalam wilayah yang
masih hutan perawan, tempat hewan-hewan yang melata, memanjat dan terbang
dengan sekehendak hatinya.
Sampai datang para pengelana (pendatang), yang merubah ‘wajah’
asli alam liar nan asri ini, hutan dibabat, tebas sana sini dan meninggalkan
padang kerontang, sungai tercemari oleh limbah yang ditinggalkan mereka yang
berburu emas, dan seringkali para pendatang ini juga berburu hewan liar, dengan
membabi buta, semuanya dilakukan hanya demi kesenangan mereka semata.
Dan hal itu terus terjadi berulang kali, sampai alam pun
membalas, seorang pemburu ditemukan tewas, tubuhnya tercabik-cabik dan setengah
lumat sisanya oleh keganasan kawanan semut. Bukti kuat yang mengarah kepadanya adalah
karena sang pemburu membunuh anak-anak macan kumbang, dan membuat induk (macam
betina) itu marah dan menaruh dendam pada pemburu itu, darah si pemburu telah ditandai oleh sang betina
sebagai pembunuh anak-anaknya, darah si pemburu adalah darah manusia, yang
secara tak langsung, karena tindakan sembrono yang dilakukan oleh si pemburu, telah mengancam jiwa dan keselamatan seluruh
masyarakat di dusun terpencil itu, karena sejak saat itu mereka terus
dibayang-bayangin ketakutan akan ganasnya terkaman sang macan betina itu.
Sejak peristiwa itu,
secara tak sengaja , “mau tak mau / setengah agak dipaksa” si pak tua itu juga
ikut terlibat, dalam hal ini dipaksa untuk mengatasi dan mencari solusi tentang
apa yang seharusnya mereka lakukan terhadap betina yang marah itu.
Sedikit kisah tentang
penulisnya:
Luis
Sepúlveda, namanya memang tidak segemerlap
penulis-penulis Amerika Latin lainnya, namun kisah hidupnya sedikit
mengingatkan pada kisah hidup Pramoedya Ananta Toer, sama seperti Pramoedya, Sepúlveda
harus mendekam dipenjara tanpa proses peradilan, kesalahannya cuma satu, ia pro
kepada Salvador Allende, sang Presiden sosialis yang digulingkan paksa oleh
rezim junta militer dan seorang diktator, Auguste Pinochet. Tapi sedikit
keberuntungan Pramoedya, ia tak harus pergi dari negeri leluhurnya, hal yang berbeda dialami oleh Sepúlveda, ia pergi meninggalkan Chile.
Adaptasi filmnya:
Senin, 15 April 2013
Snow (Di Balik Keheningan Salju)
Lagi, kisah tentang benturan peradaban: timur dan barat. Setelah karya yang sebelumnya dengan friksi yang sama My Name is Red. Snow adalah buku yang dipersembahkan Orhan Pamuk secara pribadi untuk putrinya; Rüya.
Salju..
mengingatkan saya kepada Tuhan,
mengingatkan saya pada keindahan dan kemisteriusan makhluk hidup,
pada kebahagian yang paling asasi, yaitu kehidupan.
Salju..
mempersatukan umat manusia.
seolah-olah menjadi selimut yang menyelumbungi kebencian,
keserakahan, dan kemarahan,
dan membuat semua orang merasa berdekatan.
Dan kepingan salju adalah sekelumit catatan hidup Ka. Puisi yang telah membuka kunci makna kehidupannya, yang sekarang dilihatnya berada di dalam inti dirinya. Tetapi seperti puisi itu sendiri yang tidak memberikan penjelasan sederhana sulit untuk mengatakan seberapa banyak dia telah memutuskan pada saat itu, dan seberapa banyak kehidupannya ditentukan oleh simetri tersembunyi yang berusaha dia ungkapkan dalam buku ini.
Kerim Alakuþoðlu*, ia tidak suka nama itu dan lebih senang dipanggil dengan inisialnya; Ka. Ka seorang ‘buangan politik’ karena paham yang dianutnya (Ateis) dan diberi suaka ke Jerman,setelah lebih dari 12 tahun dan ia telah memutuskan hubungan dengan para komunis Turky. Ka kembali ke negerinya..
Disebuah kota yang bernama Kars, ia bertemu kembali dengan cinta lama dan terpendamnya, Ýpek, seorang wanita yang kini telah bercerai.
Tujuan Ka datang ke kota Kars adalah untuk menyelidiki (sebagai seorang wartawan) banyaknya wanita muda yang melakukan bunuh diri, Teslime adalah salah satunya. Teslime melakukan bunuh diri karena larangan pemakaian jilbab di sekolahnya. Kisah bunuh diri para wanita ini, menyeret Ka menjadi saksi mata penembakan direktur pendidikan oleh seorang ekstrimis muslim ketika ia dan Ýpek berada dalam sebuah kafe.
Kota Kars dan Ýpek telah menginspirasi Ka untuk membuat puisi lagi, setelah ia mengalami kebuntuan dalam menulis puisi ketika ia berada di Jerman. ‘Salju’ adalah puisi yang menggambarkan pengalaman mistiknya tentang segala hal yang terjadi dalam dirinya ketika ia berada di Kars. Setelah ‘Salju’ mengalir lancar karya-karya puisinya yang lain.
Wanita lain yang memberi kesan di hati Ka adalah Kadife, adik kandung dari Ýpek. Seorang muslimah taat (dianggap radikal dinegerinya), Kadife bergabung dan menjadi pemimpin suatu organisasi kelompok Turki perempuan yang memperjuangkan hak mereka untuk berhijab serta menawarkan tempat berlindung bagi perempuan yang terancam oleh anggota keluarganya. Ka menyebutnya sebagai ‘Feminis Islam’.
Pada pertengahan cerita dalam buku ini diketahui..
Ternyata Ka bukanlah laki-laki yang dicintai sesungguhnya oleh kedua wanita ini (Ýpek dan Kadife). Mereka mencintai Blue (dinovel terjemahan Serambi, namanya menjadi Lazuardi, Lazuardi = langit??), seorang islamis politis yang hendak melancarkan kudeta pada Junta Militer, dan mengembalikan Turki menjadi negara Islam bukan sebagai negara sekuler seperti yang dijalankan oleh Atatürk.
Hampir lupa, satu lagi! Pada tengah kisah ada seorang tokoh, kita sebut saja seorang narator bernama Orhan (lagi-lagi Orhan Pamuk menyisipkan namanya , lagi!). Ia adalah seorang novelis yang berperan penting khususnya pada akhir cerita dalam novel ini, ia memiliki hubungan yang dekat dan erat dengan Ka(sahabat Ka), lewatnya-lah penggalan kehidupan Ka disusunnya lagi dalam sebuah buku. Setelah peristiwa empat tahun sebelumnya yang membuat Ka harus kehilangan nyawa. Cerita Ka ini, berkaitan juga dengan buku Orhan Pamuk yang lain; The Black Book dan The Museum of Innocence.
Sebuah novel yang bercerita tentang Turki sebagai negara sekuler (oleh Atatürk pada tahun 1923. Atatürk memperkenalkan sekularisasi negara dalam UUD Turki tahun 1924, bersama Reformasi Atatürk) yang menilai jilbab sebagai sebuah kemunduran dan hambatan dalam modernisasi Republik Turki yang baru (lepas dari dinasti Ottoman).
Yang terjadi adalah pertentangan dari kaum muslim konservatif dengan keyakinan yang taat dan berakibat bentrokan dengan pihak militer (negara).
Kontroversi dari pemerintahan yang dijalankan oleh Atatürk. Antara lain di bawah kepemimpinannya, Khalifah atau imam tertinggi dalam politik dan keagamaan dihapus, simbol kesultanan Ottoman juga dihapuskan, kekuatan otoritas agama dan fungsionaris berkurang dan akhirnya dihapuskan(Wikipedia).
Sungguh sebuah novel yang berat, tapi lebih ringan dari My Name is Red. Mengungkap tabir tentang apa yang terjadi dalam sebuah bangsa, dimana kebijakkannya (sekulerisme) disatu sisi memberikan manfaat terhadap modernisasi bangsa dan sisi lain adanya pemaksaaan kehendak seorang pemimpin terhadap kebebasan menjalankan perintah agama bagi rakyatnya.
Aku sarankan bagi yang pertama kali membaca karya Orhan Pamuk untuk membaca Snow terlebih dahulu.. lebih ringan karena rentang waktu kejadian pasca perang dunia II.. serasa belajar sejarah..
* Alakuþoðlu (dibaca: alakuoolu??/entahlah gak terlalu yakin ini benar atau tidak)
Salju..
mengingatkan saya kepada Tuhan,
mengingatkan saya pada keindahan dan kemisteriusan makhluk hidup,
pada kebahagian yang paling asasi, yaitu kehidupan.
Salju..
mempersatukan umat manusia.
seolah-olah menjadi selimut yang menyelumbungi kebencian,
keserakahan, dan kemarahan,
dan membuat semua orang merasa berdekatan.
Dan kepingan salju adalah sekelumit catatan hidup Ka. Puisi yang telah membuka kunci makna kehidupannya, yang sekarang dilihatnya berada di dalam inti dirinya. Tetapi seperti puisi itu sendiri yang tidak memberikan penjelasan sederhana sulit untuk mengatakan seberapa banyak dia telah memutuskan pada saat itu, dan seberapa banyak kehidupannya ditentukan oleh simetri tersembunyi yang berusaha dia ungkapkan dalam buku ini.
Kerim Alakuþoðlu*, ia tidak suka nama itu dan lebih senang dipanggil dengan inisialnya; Ka. Ka seorang ‘buangan politik’ karena paham yang dianutnya (Ateis) dan diberi suaka ke Jerman,setelah lebih dari 12 tahun dan ia telah memutuskan hubungan dengan para komunis Turky. Ka kembali ke negerinya..
Disebuah kota yang bernama Kars, ia bertemu kembali dengan cinta lama dan terpendamnya, Ýpek, seorang wanita yang kini telah bercerai.
Tujuan Ka datang ke kota Kars adalah untuk menyelidiki (sebagai seorang wartawan) banyaknya wanita muda yang melakukan bunuh diri, Teslime adalah salah satunya. Teslime melakukan bunuh diri karena larangan pemakaian jilbab di sekolahnya. Kisah bunuh diri para wanita ini, menyeret Ka menjadi saksi mata penembakan direktur pendidikan oleh seorang ekstrimis muslim ketika ia dan Ýpek berada dalam sebuah kafe.
Kota Kars dan Ýpek telah menginspirasi Ka untuk membuat puisi lagi, setelah ia mengalami kebuntuan dalam menulis puisi ketika ia berada di Jerman. ‘Salju’ adalah puisi yang menggambarkan pengalaman mistiknya tentang segala hal yang terjadi dalam dirinya ketika ia berada di Kars. Setelah ‘Salju’ mengalir lancar karya-karya puisinya yang lain.
Wanita lain yang memberi kesan di hati Ka adalah Kadife, adik kandung dari Ýpek. Seorang muslimah taat (dianggap radikal dinegerinya), Kadife bergabung dan menjadi pemimpin suatu organisasi kelompok Turki perempuan yang memperjuangkan hak mereka untuk berhijab serta menawarkan tempat berlindung bagi perempuan yang terancam oleh anggota keluarganya. Ka menyebutnya sebagai ‘Feminis Islam’.
Pada pertengahan cerita dalam buku ini diketahui..
Ternyata Ka bukanlah laki-laki yang dicintai sesungguhnya oleh kedua wanita ini (Ýpek dan Kadife). Mereka mencintai Blue (dinovel terjemahan Serambi, namanya menjadi Lazuardi, Lazuardi = langit??), seorang islamis politis yang hendak melancarkan kudeta pada Junta Militer, dan mengembalikan Turki menjadi negara Islam bukan sebagai negara sekuler seperti yang dijalankan oleh Atatürk.
Hampir lupa, satu lagi! Pada tengah kisah ada seorang tokoh, kita sebut saja seorang narator bernama Orhan (lagi-lagi Orhan Pamuk menyisipkan namanya , lagi!). Ia adalah seorang novelis yang berperan penting khususnya pada akhir cerita dalam novel ini, ia memiliki hubungan yang dekat dan erat dengan Ka(sahabat Ka), lewatnya-lah penggalan kehidupan Ka disusunnya lagi dalam sebuah buku. Setelah peristiwa empat tahun sebelumnya yang membuat Ka harus kehilangan nyawa. Cerita Ka ini, berkaitan juga dengan buku Orhan Pamuk yang lain; The Black Book dan The Museum of Innocence.
Sebuah novel yang bercerita tentang Turki sebagai negara sekuler (oleh Atatürk pada tahun 1923. Atatürk memperkenalkan sekularisasi negara dalam UUD Turki tahun 1924, bersama Reformasi Atatürk) yang menilai jilbab sebagai sebuah kemunduran dan hambatan dalam modernisasi Republik Turki yang baru (lepas dari dinasti Ottoman).
Yang terjadi adalah pertentangan dari kaum muslim konservatif dengan keyakinan yang taat dan berakibat bentrokan dengan pihak militer (negara).
Kontroversi dari pemerintahan yang dijalankan oleh Atatürk. Antara lain di bawah kepemimpinannya, Khalifah atau imam tertinggi dalam politik dan keagamaan dihapus, simbol kesultanan Ottoman juga dihapuskan, kekuatan otoritas agama dan fungsionaris berkurang dan akhirnya dihapuskan(Wikipedia).
Sungguh sebuah novel yang berat, tapi lebih ringan dari My Name is Red. Mengungkap tabir tentang apa yang terjadi dalam sebuah bangsa, dimana kebijakkannya (sekulerisme) disatu sisi memberikan manfaat terhadap modernisasi bangsa dan sisi lain adanya pemaksaaan kehendak seorang pemimpin terhadap kebebasan menjalankan perintah agama bagi rakyatnya.
Aku sarankan bagi yang pertama kali membaca karya Orhan Pamuk untuk membaca Snow terlebih dahulu.. lebih ringan karena rentang waktu kejadian pasca perang dunia II.. serasa belajar sejarah..
* Alakuþoðlu (dibaca: alakuoolu??/entahlah gak terlalu yakin ini benar atau tidak)
My Name is Red (Namaku Merah Kirmizi)
Merah adalah..
Jika kita menyentuh dengan ujung jari kita, akan terasa seperti sesuatu antara besi dan tembaga. Jika kita meneteskannya ke dalam telapak tangan kita, warna itu akan membakar. Jika kita menjilatnya, akan terasa gurih, seperti daging yang digarami. Jika kita menempelkannya di antara bibir kita, rasanya akan memenuhi rongga mulut kita. Jika kita membauinya, aromanya seperti kuda. Merah itu laksana sekuntum bunga, dengan wangi seharum bunga aster, bukan sekuntum mawar merah.
Kisah dimulai dari perintah Sultan untuk membuat: Kitab Segala Pesta, kitab tersebut adalah kado yang ditujukan untuk Hakim Agung Venesia, yang akan berkunjung ke Istambul. Kitab yang merupakan simbol kekuatan yang hebat dari kekhalifahan Islam Sultan yang agung pada tahun 1000 Hijriah (1579 Masehi). Kitab yang juga berisikan manuskrip bergambar dengan penuh kerahasiaan, terutama dalam menutupi pembuatannya, yakni sebagai lambang perdamaian terhadap orang-orang Venesia.
Para miniaturis pembuat ilustrasi dari manuskrip bergambar dan kita mengenalnya dengan julukan:
Bangau – spesifikasinya dalam pembuatan Pohon. Bangau adalah Mustafa Chelubi, ia menyebut pelukis berdosa, miniaturis muslim pertama yang pergi ke medan perang dan kembali dalam keadaan selamat dan segar bugar.
Zaitun – spesifikasinya dalam pembuatan Kapal-kapal dan Rumah-rumah. Zaitun adalah Velijan, paling pendiam dan perasa, tetapi juga yang paling besar kesalahannya dan paling berkhianat, serta yang paling hebat dalam bermuslihat.
Kupu-kupu - spesifikasinya dalam pembuatan layang-layang serta bunga. Kupu-kupu adalah Hasan Chelubi dari pabrik Mesiu, sangat tampan, banyak tingkah, serampangan, dan peragu.
Ada Shekure ibu dua anak: Shevket dan Orhan (namanya sama dengan penulis novel ini) yang menanti suaminya tak kunjung pulang setelah lebih dari 4 tahun berperang di Persia, ada Hitam yang merupakan sepupu dari Shekure dan masih memendam rasa cintanya terhadap Shekure, ia telah kembali dari pengembaraannya selama lebih dari 12 tahun, apakah pada akhirnya ia bisa bersatu dengan Shakure? Setelah segala usaha yang dilakukan Hasan (adik ipar Shakure yang juga jatuh cinta pada Shakure) untuk memisahkan keduanya..
Adanya kecemburuan dalam bengkel seni dalam pembuatan kitab tersebut, menyebabkan salah satu orang kepercayaan Sultan: Elok Effendi harus mati.
Siapakah yang membunuhnya? Apakah Hitam yang membunuhnya atau salah satu dari miniaturis (Bangau, Zaitun dan Kupu-kupu) itu? Dan pertanyaan paling penting, bisa selesaikah kitab pesanan Sultan dengan banyaknya konflik dan masalah yang tercipta karenanya..
Novel yang rumit sekaligus sangat indah karya Orhan Pamuk, My Name is Red: menurut pendapatku isi novel ini 80% adalah seni (seni lukis, dan sastra: Turki pada khususnya) dan 20%-nya drama (cinta dan konspirasi), jadi bersiaplah karena ada banyak uraian mengenai: bagaimana membuat karya ilustrasi untuk sebuah buku/kitab, bagaimana mencampurkan warna, dan bagaimana perbandingan karya seni antara timur (Turki, Persia, dan China) dan barat (Eropa). Diceritakan dari sudut pandang masing-masing tokohnya, seakan-akan mereka menelanjangi diri mereka sendiri dihadapanmu, apa rahasia dan hasrat terdalam mereka, di novel ini kalian semua akan mengetahuinya. My Name is Red ini telah mendapatkan penghargaan : Prix du Meilleur Liver Estranger (Prancis, 2002), Premio Grinzane Cavour (Italia, 2002), dan International IMPAC Dublin Literary Award (Irlandia, 2003).
Jika kita menyentuh dengan ujung jari kita, akan terasa seperti sesuatu antara besi dan tembaga. Jika kita meneteskannya ke dalam telapak tangan kita, warna itu akan membakar. Jika kita menjilatnya, akan terasa gurih, seperti daging yang digarami. Jika kita menempelkannya di antara bibir kita, rasanya akan memenuhi rongga mulut kita. Jika kita membauinya, aromanya seperti kuda. Merah itu laksana sekuntum bunga, dengan wangi seharum bunga aster, bukan sekuntum mawar merah.
Kisah dimulai dari perintah Sultan untuk membuat: Kitab Segala Pesta, kitab tersebut adalah kado yang ditujukan untuk Hakim Agung Venesia, yang akan berkunjung ke Istambul. Kitab yang merupakan simbol kekuatan yang hebat dari kekhalifahan Islam Sultan yang agung pada tahun 1000 Hijriah (1579 Masehi). Kitab yang juga berisikan manuskrip bergambar dengan penuh kerahasiaan, terutama dalam menutupi pembuatannya, yakni sebagai lambang perdamaian terhadap orang-orang Venesia.
Para miniaturis pembuat ilustrasi dari manuskrip bergambar dan kita mengenalnya dengan julukan:
Bangau – spesifikasinya dalam pembuatan Pohon. Bangau adalah Mustafa Chelubi, ia menyebut pelukis berdosa, miniaturis muslim pertama yang pergi ke medan perang dan kembali dalam keadaan selamat dan segar bugar.
Zaitun – spesifikasinya dalam pembuatan Kapal-kapal dan Rumah-rumah. Zaitun adalah Velijan, paling pendiam dan perasa, tetapi juga yang paling besar kesalahannya dan paling berkhianat, serta yang paling hebat dalam bermuslihat.
Kupu-kupu - spesifikasinya dalam pembuatan layang-layang serta bunga. Kupu-kupu adalah Hasan Chelubi dari pabrik Mesiu, sangat tampan, banyak tingkah, serampangan, dan peragu.
Ada Shekure ibu dua anak: Shevket dan Orhan (namanya sama dengan penulis novel ini) yang menanti suaminya tak kunjung pulang setelah lebih dari 4 tahun berperang di Persia, ada Hitam yang merupakan sepupu dari Shekure dan masih memendam rasa cintanya terhadap Shekure, ia telah kembali dari pengembaraannya selama lebih dari 12 tahun, apakah pada akhirnya ia bisa bersatu dengan Shakure? Setelah segala usaha yang dilakukan Hasan (adik ipar Shakure yang juga jatuh cinta pada Shakure) untuk memisahkan keduanya..
Adanya kecemburuan dalam bengkel seni dalam pembuatan kitab tersebut, menyebabkan salah satu orang kepercayaan Sultan: Elok Effendi harus mati.
Siapakah yang membunuhnya? Apakah Hitam yang membunuhnya atau salah satu dari miniaturis (Bangau, Zaitun dan Kupu-kupu) itu? Dan pertanyaan paling penting, bisa selesaikah kitab pesanan Sultan dengan banyaknya konflik dan masalah yang tercipta karenanya..
Novel yang rumit sekaligus sangat indah karya Orhan Pamuk, My Name is Red: menurut pendapatku isi novel ini 80% adalah seni (seni lukis, dan sastra: Turki pada khususnya) dan 20%-nya drama (cinta dan konspirasi), jadi bersiaplah karena ada banyak uraian mengenai: bagaimana membuat karya ilustrasi untuk sebuah buku/kitab, bagaimana mencampurkan warna, dan bagaimana perbandingan karya seni antara timur (Turki, Persia, dan China) dan barat (Eropa). Diceritakan dari sudut pandang masing-masing tokohnya, seakan-akan mereka menelanjangi diri mereka sendiri dihadapanmu, apa rahasia dan hasrat terdalam mereka, di novel ini kalian semua akan mengetahuinya. My Name is Red ini telah mendapatkan penghargaan : Prix du Meilleur Liver Estranger (Prancis, 2002), Premio Grinzane Cavour (Italia, 2002), dan International IMPAC Dublin Literary Award (Irlandia, 2003).
Bumi Manusia (Tetralogi Buru #1)
Menangis dan sedih diakhir bab terakhir ini..dan semua ditutup dengan sebuah dialog:
“Kita kalah, Ma” bisik Minke
“Kita telah melawan, nak, Nyo, sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya.” Nyai Ontosoroh
Ini adalah perkenalan pertamaku pada kisah para manusia..tentang kisah cinta pria pribumi dan wanita Indo nan cantik jelita; Minke dan Annelies Mellema..tentang kewibawaan seorang wanita pribumi tangguh; Sanikem atau kita lebih mengenalnya sebagai Nyai Ontosoroh..tentang seorang pria pribumi yang gamang akan hidupnya, haruskah ia hidup seperti ayah dan semua nenek moyangnya; mengagungkan sembah pada leluhur dan pembesar melalui perendahan dan penghinaan diri! Sampai sedatar tanah kalau mungkin!! Itu bukanlah yang Minke inginkan kelak dilakukan oleh anak-cucunya.. atau haruskah ia mengagungkan adat budaya Eropa..jiwa ke-Eropa-an yang memberinya pengetahuan dan peradaban..tapi hukum Eropa-lah yang juga merebut orang yang paling dikasihinya..Annelies..
Apa yang akan dilakukan oleh Minke selanjutnya??
“Kita kalah, Ma” bisik Minke
“Kita telah melawan, nak, Nyo, sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya.” Nyai Ontosoroh
Ini adalah perkenalan pertamaku pada kisah para manusia..tentang kisah cinta pria pribumi dan wanita Indo nan cantik jelita; Minke dan Annelies Mellema..tentang kewibawaan seorang wanita pribumi tangguh; Sanikem atau kita lebih mengenalnya sebagai Nyai Ontosoroh..tentang seorang pria pribumi yang gamang akan hidupnya, haruskah ia hidup seperti ayah dan semua nenek moyangnya; mengagungkan sembah pada leluhur dan pembesar melalui perendahan dan penghinaan diri! Sampai sedatar tanah kalau mungkin!! Itu bukanlah yang Minke inginkan kelak dilakukan oleh anak-cucunya.. atau haruskah ia mengagungkan adat budaya Eropa..jiwa ke-Eropa-an yang memberinya pengetahuan dan peradaban..tapi hukum Eropa-lah yang juga merebut orang yang paling dikasihinya..Annelies..
Apa yang akan dilakukan oleh Minke selanjutnya??
Anak Semua Bangsa (Tetralogi Buru #2)
Hapus air mata dan lepas semua duka lara..lihatlah keadaaan disekelilingmu;
“Sebagaimana kita akan tetap terkenang pada hari ini, dia pun seumur hidup akan diburu-buru oleh kenangan hari ini, sampai matinya, sampai dalam kuburnya.” Nyai Ontosoroh
“Ya Ma, kita sudah melawan, Ma, biarpun dengan mulut.” Minke
Ini adalah kisah tentang duka..tentang kehilangan..Annelies..Ini juga merupakan sebuah periode bagi Raden Mas Minke..untuk bangkit dari kesedihan..lewat sepotong cerita dari Tulangan, Sidoarjo..Daerah asal Nyai Ontosoroh, Minke menemukan Kisah Nyai Surati dan petani Trunodongso..kisah yang secara tidak langsung menyingkap tabir masa lalu kelam bagi sang tuan besar Mellema..dan dari Tulangan, Minke yang sudah terbiasa menikmati segala sanjung puja lewat garis bangsawan yang dimilikinya, melihat dengan mata kepalanya sendiri..kenyataan bahwa rakyat jelata tak berdaya..melawan kekuasaan bangsa Eropa..Lewat para sahabatnya yang merupakan anak segala bangsa; Jean Marais, Kommer, Khouw Ah Soe dan korespondensinya dengan keluarga de la Croix (Herbert, Sarah dan Miriam)..juga lewat guru sekaligus ibu mertuanya; Nyai Ontosoroh..Minke disadarkan untuk tak melulu membanggakan peradaban Eropa..untuk tak selalu mengunggulkan catatannya dalam bahasa Belanda..lewat anak segala bangsa..kesadarannya mulai tergugah.. bahwa untuk melawan segala bentuk ketidakadilan yang mendera bangsanya..ia harus menulis dalam bahasa bangsanya..dan berbuat sebaik-baiknya bagi bangsanya..
Berhasilkah Minke mencapai tujuannya??
Jejak Langkah (Tetralogi Buru #3)
Aku lari ke belakang,
cepet-cepet mandi. Masuk ke kamar,mengenakan pakaian kemarin. Semua
telah terkunci di dalam kopor atau lemari. Kotak kunci pun terkunci.
Anakkunci dibawa Prinses tak tahu lagi aku bagaimana kemunculanku.
Destar aku pasangkan sekenanya. Dan selopnya yang sebelah.. ah kau
selop, dimana pula kau bersembunyi? Mengapa pula kau ikut-ikutan
mengganggu aku? Rupa-rupanya anak anjing tetangga sebelah telah
menyembunyikannya, atau menggondolnya.
“Piaaaaah!”
“Selop! Mana selop!”
.............
Tak dapat aku melangkah menuruni jenjang sambil berpaling padanya. Dia mutiara yang tak pernah aku kenal selama ini. Prinses telah mendidiknya.
Tak aku sadari kakiku tak berselop.
Ini adalah sebuah hari yang baru..Tahun 1900, STOVIA dan Ang San Mei, 3 hal pembuka yang mewarnai jalan hidup Minke. Lewat Jejak Langkah, Max Tullenaar alias Minke mulai mengkoordinir dalam; organisasi dan jurnalistik sebagai bentuk usaha dari apa yang bisa dia berikan bagi bangsanya.. sebuah bangsa yang bahkan belum memiliki nama.. semua hal ini pasti ada kesulitan; organisasi pertama yang ia dirikan beranggotakan para priyayi statis, tak punya gairah hidup, ingin menghabiskan hidup dengan tenang dalam dinas Gubermen dan ‘Medan’ koran Pribumi berbahasa Melayu pertama yang didirikannya, mendapat pengawasan ketat dari Gubermen serta gangguan dari gerombolan De Knijpers, T.A.I, dan De Zweep yang tak lain; Robert Suurhof, salah satu dalangnya. Kisah yang semakin membuat ku terperosok pada zaman yang terjadi ketika itu; tentang pekik hiroik yang diteriakkan para pejuang Aceh dan Bali, tentang kisah gadis Jepara, dan lagi Minke dengan kisah cintanya; Bunga Akhir Abad, Ang San Mei.. dan Prinses Kasiruta.. Dua diantaranya sudah pergi meninggalkannya..satu peristiwa diujung cerita memaksa Minke untuk meninggalkan apa yang dimilikinya, Apakah Minke akan meninggalkan sang Putri Maluku ini juga..??
“Piaaaaah!”
“Selop! Mana selop!”
.............
Tak dapat aku melangkah menuruni jenjang sambil berpaling padanya. Dia mutiara yang tak pernah aku kenal selama ini. Prinses telah mendidiknya.
Tak aku sadari kakiku tak berselop.
Ini adalah sebuah hari yang baru..Tahun 1900, STOVIA dan Ang San Mei, 3 hal pembuka yang mewarnai jalan hidup Minke. Lewat Jejak Langkah, Max Tullenaar alias Minke mulai mengkoordinir dalam; organisasi dan jurnalistik sebagai bentuk usaha dari apa yang bisa dia berikan bagi bangsanya.. sebuah bangsa yang bahkan belum memiliki nama.. semua hal ini pasti ada kesulitan; organisasi pertama yang ia dirikan beranggotakan para priyayi statis, tak punya gairah hidup, ingin menghabiskan hidup dengan tenang dalam dinas Gubermen dan ‘Medan’ koran Pribumi berbahasa Melayu pertama yang didirikannya, mendapat pengawasan ketat dari Gubermen serta gangguan dari gerombolan De Knijpers, T.A.I, dan De Zweep yang tak lain; Robert Suurhof, salah satu dalangnya. Kisah yang semakin membuat ku terperosok pada zaman yang terjadi ketika itu; tentang pekik hiroik yang diteriakkan para pejuang Aceh dan Bali, tentang kisah gadis Jepara, dan lagi Minke dengan kisah cintanya; Bunga Akhir Abad, Ang San Mei.. dan Prinses Kasiruta.. Dua diantaranya sudah pergi meninggalkannya..satu peristiwa diujung cerita memaksa Minke untuk meninggalkan apa yang dimilikinya, Apakah Minke akan meninggalkan sang Putri Maluku ini juga..??
Rumah Kaca (Tetralogi Buru #4)
Sudah selesai semua petualangan para manusia dan bumi-nya, atas persaudaraan dan kesamaan nasib anak semua bangsa yang tak mau lagi terbelenggu oleh kolonialisme dan keinginan untuk memerdekan diri sendiri dan untuk setiap tindakan yang mereka lakukan, akan menciptakan jejak langkah bagi generasi mereka dan generasi sesudah mereka..
Minke..
Ia pergi dalam kesepian—ia yang sudah dilupakan, dilupakan sudah dalam hidupnya. Ia seorang pemimpin yang dilupakan oleh pengikutnya. Ini hanya terjadi di Hindia, di mana tulang belulang pun dengan cepat dihancurkan oleh kelembapan. Bagaimanapun masih baik dan masih beruntung pemimpin yang dilupakan oleh pengikut daripada seorang penipu yang jadi pemimpin yang berhasil mendapatkan banyak pengikut.
Ubah sudut pandangmu..dan nikmatilah sudut pandang baru ini..bukan lagi dari sudut pandang Minke..tokoh yang kita telah kenal sebelumnya..tapi dari seorang Jacques Pangemanann.. tokoh yang kuanggap tidak penting..sampai-sampai aku tidak mencantumkan nama-nya pada Jejak langkah..
Ia pengawas ketat bangsa-nya sendiri demi keselamatan dan kelangsungan hidup Gubermen. Semua pribumi-telah ditempatkannya dalam sebuah rumah kaca dan diletakkan dalam meja kerjanya. Segalanya menjadi jelas terlihat. Itulah pekerjaannya-mengawasi semua gerak-gerik seisi rumah kaca itu.
Maka bila ia berhasil menyelesaikan tulisan ini, dan sampai pada tangan kalian, hendaklah pada catatannya ini kalian beri judul Rumah Kaca..
Tapi yang terjadi..
Rasa penyesalan dan duka telah memenuhi hati nuraninya..diakhir perjalanan hidupnya, walaupun belum selesai catatannya mengenai Rumah Kaca..paling tidak ia telah berikan;
Kepada Madame Sanikem Le Boucq
..cukuplah semua tertera dalam berkas catatanku Rumah Kaca ini, yang dengan rela kupersembahkan kepadamu. Madamlah hakimku. Hukuman aku terima Madame.
Bersama ini aku serahkan juga padamu naskah-naskah yang memang menjadi hakmu , tulisan R.M Minke, anakmu terkasih. Terserah bagaimana Madame menggunakan dan merawatnya.
Deposuit Potentes de Sede et Exaltavat Humile--Dia Rendahkan Mereka yang Berkuasa dan Naikkan Mereka yang Hina
Adieu Buru..
Arus Balik: Sebuah Epos Pasca Kejayaan Nusantara di Awal Abad 16
Tuban..
Tuban sebuah kota kabupaten disebut Pramoedya untuk menggambarkan keadaan maritim negeri kita tercinta ini..Indonesia..bukan Sriwijaya..bukan Majapahit..tapi Tuban..sebuah kerajaan kecil..dan dari sinilah cerita kita mulai..
Wiranggaleng..seorang pemuda biasa..yang mencintai gadis penari..Idayu..harus terpelencat masuk ke tengah kekuasaan Adipati Tuban, Wilwatikta (keturunan Rannggalawe) adalah seorang yang disinyalir ikut terlibat dalam kejatuhan Majapahit..dan jabatan yang disandang Wiranggeleng menjadi syahbandar muda Tuban.
Tahun 1511 adalah sebuah tahun yang penting bagi maritim nusantara karena disekitar tahun tersebut Malaka yang dikenal sebagai salah satu bandar besar di Asia..jatuh ketangan Peranggi (orang-oranng Eropa; Prancis ,Portugis, dan lainnya) dan bagi Tuban ini adalah sebuah ancaman besar..lalu lintas perdagangan menjadi terputus karena kapal-kapal dagang yang akan berlabuh ke Tuban..tidak berani berhadapan dengan Portugis..
Beberapa tahun berselang setelah kejatuhan Malaka..Adipati Unus..anak Raden Fatah dari kerajaan Demak mencoba untuk merebut Malaka kembali. Dengan tanpa bantuan Tuban (karena Demak merampas Jepara yang merupakan wilayah kekuasaan Tuban)..Adipati Unus menyerang Malaka dibantu oleh kerajaan-kerajaan kecil dari Sumatera (pecahan kerajaan Samudera Pasai.. maaf lupa detailnya ;p )..tapi gagal..telak..! Pasukan mereka di tumpas oleh persenjataan Portugis yang lebih tangguh. Kekalahan kerajaan nusantara ini, diperparah dengan adanya konflik internal yang terjadi dalam dalam diri mereka sendiri..mereka masing-masing kerajaan ini..ingin menguasai Malaka hanya untuk kepentingan kerajaan mereka sendiri.
Sementara itu..Trenggono adik dari Adipati Unus juga berambisi merebut Malaka dan kota-kota pelabuhan di Jawa Termasuk juga Tuban didalamnya..Wiranggeleng yang kini menjadi senapati Tuban dikirim oleh sang Adipati untuk menyerang Malaka..padahal pada saat yang sama pasukan Trenggono tengah menyerang Tuban..pecah perang saudara..Trenggono melawan kakaknya sendiri Adipati Unus..dan ibu mereka..Ratu Aisah..ada dipihak kerajaan Tuban.
Senapati Wiranggaleng cepat-cepat kembali ke Tuban..dan berhasil menghalau serangan Demak..pasukan Demak terusir. ..Trenggono mati!! Sementara itu..Portugis telah berhasil membinasakan armada laut kerajaan nusantara termasuk Tuban didalamnya..armada Portugis telah berhasil menguasai perairan nusantara sebelah timur (Maluku) dan mulai masuk kewilayah Jawa dengan mendirikan benteng pertahanan..
Arus telah berbalik..kita bukan lagi tuan untuk tanah dan air kita sendiri..karena mereka (orang –orang Eropa) yang kinilah menguasainya.. babak baru kolonialisme dimulai dari sini..
Bagaimana dengan nasib Wiranggaleng..??
Ia bosan berperang..ia menyerah untuk menahan arus balik..ia memilih tidak untuk jadi raja..ia ingin kembali jadi penduduk biasa jadi petani..
(jujur aku baca novel ini lompat..lompat...skip..dan skip lagi.. di bagian-bagian yang kuanggap tidak penting..panjang..panjang sekali percakapan yang ada dalam buku ini..sungguh sebuah novel yang amat melelahkan..dan juga amat bernilai..terima kasih Pramoedya!!!)
Totto-chan: Gadis Cilik di Jendela
Tidak ada anak nakal, tidak ada anak bodoh, tidak ada anak malas, tidak ada anak aneh dan tidak ada anak cacat..setiap anak pada dasarnya adalah anak 'istimewa'..setiap anak dilahirkan kedunia ini membawa bakatnya masing-masing..kata-kata 'negatif' dari seseorang yang menyebabkan seseorang ketika dewasa tumbuh menjadi apa yang didengarkannya.. (aku anak nakal..yah aku memang nakal, aku akan berbuat sesuka hatiku..toh orang-orang sudah mencapku sebagai 'anak nakal')..
Sekolah Tomoe..dengan kepala sekolahnya Mr. Kobayashi mendidik seorang anak bahwa mereka semua adalah anak baik, anak pintar dan seberapapun kacau 'dunia diluar sana' anak-anak haruslah tumbuh dengan nilai jujur yang ada dalam dirinya, paham tanpa kekerasan, dan kegembiraan dan semangat dalam jiwanya..stimulus-stimulus energi positif yang diberikan keanak-anak ini menyebabkan mereka tumbuh menjadi anak yang luar biasa dan dapat mengembangkan bakat alami yang ada didalam jiwa dan diri mereka..seandainya saja sekolah Tomoe ada disini betapa menyenangkannya..anak-anak tidak akan takut untuk pergi kesekolah..maka jangan heran ya Jepang menjadi negara maju seperti sekarang..terlepas dari apa yang sudah mereka alami (Hiroshima dan Nagasaki)..lihat saja sistem pendidikannya..Salute!!!
The Help
Secara pribadi aku suka dengan gaya penulisan dalam novel
ini..penceritaannya diambil dari sudut pandang masing-masing
personalnya..jadi kesannya seperti kau bicara dengan sahabat mu, hanya
ada kau dan dia..
Jackson Mississipi..tahun 1960-an..
Kisah persahabatan 3 wanita yang berbeda ras dan status sosial..
Dibuka dengan kisah Aibee (Aibeleen Clack), wanita kulit hitam..seorang wanita bijaksana dan penyayang..ia telah melayani keluarga kulit putih selama bertahun-tahun..sampai peristiwa yang menewaskan putra tunggalnya.. Treelore..Aibee yang nyaris hancur tak sanggup meneruskan hidupnya.. akhirnya ia menerima pekerjaan tanpa pilihan, dengan resiko ia menerima upah yang lebih kecil..dan di rumah keluarga Leefoot ia menemukan kembali kebahagiaannya bersama si kecil Mae Mobley..gadis kecil yang diabaikan oleh ibu kandungnya sendiri..Elisabeth Leefoot. Percakapan antara Aibee dan Mae Mobley..adalah saat-saat yang kutunggu karena Aibee, pada saat itu.. menceritakan berbagai kisah yang pada intinya..kau adalah seorang yang spesial apapun warna kulitmu..
Kisah selanjutnya..aku suka karakter ini..!! Minny Jackson... Minny dengan Pie Cokelatnya.. Haha.. Rasakan itu Hilly Holbrook!! Dan miss Stockett...menurutku sukses membuatku berfikir untukmelakukan satu tindakan kekerasan
menamparnya satu kali saja dan cukup keras ;p pada si Hilly yang di
film terlihat seperti wanita manis dan baik-baik itu.. aaagghhh..!!
setelah ‘insiden Pie itu’ Minny mustahil mendapatkan pekerjaan lamanya
kembali..sampai muslihat yang dilakukan bersama
sahabatnya..Aibee..akhirnya Minny bisa mendapatkan pekerjaan pada wanita
kulit putih paling tidak terkenal di Jackson City..Celia Foote..
Dan yang membuat kisah mereka..para penolong ‘The Help’ sampai ke tangan kita adalah berkat seorang wanita muda..kulit putih..baru kembali ke kampung halamannya.. dan menemukan bahwa pengasuh yang disayanginya..Constatine..pergi meninggalkankannya..dengan sebuah misteri.. apakah penyebab Constatine pergi?? Apakah karena perlakuan kasar dari Mrs. Phelan?..ibu dari tokoh yang ingin kita bicarakan disini.. Euginia Phelan adalah nama gadis muda itu..dengan berbagai masalah yang menimpanya..pekerjaan yang ia impikan tak kunjung ia dapatkan..dan desakan dari ibunya..untuk segera berjalan dipelaminan..karena teman-teman dekatnya sudah lebih dulu menikah daripada dia..di Jackson City ia akhirnya mendapat pekerjaan..sebagai kolumnis disebuah surat kabar Lokal Jackson Journal..lewat artikel inilah awal perkenalan dengan Aibee..dan dari sinilah mulailah keseruan dari cerita ini..
Jadi silahkan baca sendiri kelanjutan kisahnya..
Oh iya satu lagi!! Dan ini dia “Pie Cokelat” yang jadi buah bibir dicerita ini..yang berasal dari resep asli pelayan sang penulis buku ini sendiri;
Demetrie's Chocolate Pie
1 9-inch pie/6-8 servings
1-2/3 cups water
5 tbsp sweetened cocoa powder, such as Ghiradelli
3 tbp cornstarch
1 14 oz can sweetened condensed milk
3 egg yolks, beaten
1 cup good quality dark chocolate, chopped
2 tbsp butter
1 tsp pure vanilla extract
1 9-inch pie shell, prebaked plain or graham cracker
Whipped cream (or if it’s not too humid, you can top with meringue)
Shaved chocolate to sprinkle on top, for looks
In a medium sized, cool saucepan, mix water, cocoa, and cornstarch with a whisk until all the lumps are gone, making a paste. Stir in condensed milk and egg yolks. Heat to just under a boil and stir until it’s thick.
Reduce heat to low and stir in the butter and good quality dark chocolate until melted and well combined. Add in your good vanilla and keep stirring well. Turn off the heat and let it cool some. Pour into a prebaked pie shell, storebought if that’s how you do things.
Let the pie set-up in a cool spot, like a plug-in refrigerator, covering with wax paper so you don’t get a skin. Dollop cream on top or top with meringue.
Yum..yum kan ^_^
Mau liat resep lainnya ? liat sini ya:
http://scrumpdillyicious.blogspot.com
Jackson Mississipi..tahun 1960-an..
Kisah persahabatan 3 wanita yang berbeda ras dan status sosial..
Dibuka dengan kisah Aibee (Aibeleen Clack), wanita kulit hitam..seorang wanita bijaksana dan penyayang..ia telah melayani keluarga kulit putih selama bertahun-tahun..sampai peristiwa yang menewaskan putra tunggalnya.. Treelore..Aibee yang nyaris hancur tak sanggup meneruskan hidupnya.. akhirnya ia menerima pekerjaan tanpa pilihan, dengan resiko ia menerima upah yang lebih kecil..dan di rumah keluarga Leefoot ia menemukan kembali kebahagiaannya bersama si kecil Mae Mobley..gadis kecil yang diabaikan oleh ibu kandungnya sendiri..Elisabeth Leefoot. Percakapan antara Aibee dan Mae Mobley..adalah saat-saat yang kutunggu karena Aibee, pada saat itu.. menceritakan berbagai kisah yang pada intinya..kau adalah seorang yang spesial apapun warna kulitmu..
Kisah selanjutnya..aku suka karakter ini..!! Minny Jackson... Minny dengan Pie Cokelatnya.. Haha.. Rasakan itu Hilly Holbrook!! Dan miss Stockett...menurutku sukses membuatku berfikir untuk
Dan yang membuat kisah mereka..para penolong ‘The Help’ sampai ke tangan kita adalah berkat seorang wanita muda..kulit putih..baru kembali ke kampung halamannya.. dan menemukan bahwa pengasuh yang disayanginya..Constatine..pergi meninggalkankannya..dengan sebuah misteri.. apakah penyebab Constatine pergi?? Apakah karena perlakuan kasar dari Mrs. Phelan?..ibu dari tokoh yang ingin kita bicarakan disini.. Euginia Phelan adalah nama gadis muda itu..dengan berbagai masalah yang menimpanya..pekerjaan yang ia impikan tak kunjung ia dapatkan..dan desakan dari ibunya..untuk segera berjalan dipelaminan..karena teman-teman dekatnya sudah lebih dulu menikah daripada dia..di Jackson City ia akhirnya mendapat pekerjaan..sebagai kolumnis disebuah surat kabar Lokal Jackson Journal..lewat artikel inilah awal perkenalan dengan Aibee..dan dari sinilah mulailah keseruan dari cerita ini..
Jadi silahkan baca sendiri kelanjutan kisahnya..
Oh iya satu lagi!! Dan ini dia “Pie Cokelat” yang jadi buah bibir dicerita ini..yang berasal dari resep asli pelayan sang penulis buku ini sendiri;
Demetrie's Chocolate Pie
1 9-inch pie/6-8 servings
1-2/3 cups water
5 tbsp sweetened cocoa powder, such as Ghiradelli
3 tbp cornstarch
1 14 oz can sweetened condensed milk
3 egg yolks, beaten
1 cup good quality dark chocolate, chopped
2 tbsp butter
1 tsp pure vanilla extract
1 9-inch pie shell, prebaked plain or graham cracker
Whipped cream (or if it’s not too humid, you can top with meringue)
Shaved chocolate to sprinkle on top, for looks
In a medium sized, cool saucepan, mix water, cocoa, and cornstarch with a whisk until all the lumps are gone, making a paste. Stir in condensed milk and egg yolks. Heat to just under a boil and stir until it’s thick.
Reduce heat to low and stir in the butter and good quality dark chocolate until melted and well combined. Add in your good vanilla and keep stirring well. Turn off the heat and let it cool some. Pour into a prebaked pie shell, storebought if that’s how you do things.
Let the pie set-up in a cool spot, like a plug-in refrigerator, covering with wax paper so you don’t get a skin. Dollop cream on top or top with meringue.
Yum..yum kan ^_^
Mau liat resep lainnya ? liat sini ya:
http://scrumpdillyicious.blogspot.com
The House of The Spirits (Tripartite #3)
Kisah Nivea dan Savero del Valle berlanjut.. seperti yang dikisahkan oleh Aurora del Valle (Potret Warna Sepia)mengenai mereka berdua. Bisa dibilang masih terhitung saudara sepupu, keduanya telah bertunangan sejak belia, kemudian Savero meninggalkan Chile dan jatuh cinta pada ibu dari Aurora, tapi pernikahan itu berumur singkat, Savero kembali lagi ke Chile dan siapa yang sangka, bukannya sakit hati, atas apa yang diperbuat Savero, Nivea malah dengan tangan terbuka bahkan hingga kecelakaan perang yang merenggut salah satu kaki Savero..Nivea bersedia untuk menikah dengannya.
Mulai dari sini kisah keluarga del Valle dimulai, cerita lebih berfokus pada 2 anak perempuan del Valle diantara 15 anak-anak mereka lainnya. Kisah yang pertama adalah tentang Rosa si jelita, Nivea pernah menyebutkan bahwa butuh melahirkan beberapa anak-anaknya (kakak-kakak Rosa) sebelum akhirnya melahirkan si cantik Rosa, bisa dikatakan Rosa-lah anak yang paling cantik dalam keluarga del Valle, kecantikan Rosa telah memikat hati seorang pemuda miskin, Esteban Troeba..dan demi Rosa pemuda itu niat berjuang mengumpulkan kekayaan, agar suatu saat nanti, ketika menikah dengan Rosa, ia dapat menghidupi Rosa dengan layak, sampai datang ramalan dari si putri bungsu del Valle..Clara. yang meramalkan akan datangnya kematian diantara keluarga del Valle, dan benar saja Rosa tanpa sengaja menenggak racun, yang sebenarnya ditunjukkan pada ayahnya..racun yang dipercaya dikirim oleh lawan politik Savero, sejak Rosa meninggal dunia, Clara mendadak bungkam, tidak mau berbicara, hal ini karena Clara, dengan memampuan istimewanya melihat kakaknya Rosa diperlakukan dengan tidak hormat, ketika otopsi yang dilakukan oleh jenazah si mendiang, Clara melihat dengan jelas “peristiwa itu”, Clara melihat arwah Rosa menangis, baru 9 tahun kemudian Clara akhirnya berbicara lagi ketika ia memutuskan untuk menikah.
"The Big House on the Corner"
Kira-kira 9 sampai sepuluh tahun kemudian, pasca kematian Rosa, Keadaan banyak berubah, terutama bagi pemuda miskin bekas kekasih Rosa..Esteban Troeba, kini ia adalah tuan tanah bagi para petani penggarap atas sejumlah bidang lahan yang dahulu ia dapat dari sisa-sisa warisan ayahnya, atas wasiat dari ibunya, yang menginginkannya untuk secepatnya menikah. Ia pun pergi ke keluarga del Valle, ingin meminang salah satu putri yang tersisa..Clara..singkat cerita mereka menikah dan memiliki anak; Blanca, putri pertama, Jaime dan Nicolas sepasang anak lelaki kembar. Siapa yang sangka, anak-anak Esteban Troeba ini hidup dengan pemikiran yang berbeda 180 derajat dari ayahnya yang konservatif, Jaime menjadi dokter dan menolong masyarakat miskin, Nicolas..aku bingung menjelaskan Nicolas ini karena sampai akhir kisah ini, ia digambarkan pergi keluar negeri.. ia semacam kaum hippie atau bisa dikatakan bohemian. Dan Blanca mirip-mirip dengan ibunya, Clara.. minus kemampuan cenayang, ia membantu anak-anak petani mengenal baca-tulis dan Blanca jatuh cinta pada anak mandor, Pedro Tersero Garsia, (kurasa Isabel Allende, terilhami dari sosok aktivis Victor Jara, karena penggambaran sosok Pedro Tersero dengan gitarnya, dan lagu-lagu revolusioner, itu sih cuma perkiraan ku.. )
Hasil hubungan panas mereka, lahirlah Alba..cucu kesayangan Esteban Troeba, yang mewarisi rambut bahari milik Rosa, dan nantinya.. Alba harus membayar apa yang diperbuat oleh kakeknya. Tapi itu nanti.. sebuah perbuatan biadab atas dasar balas dendam.. dari seseorang yang merasa dirinya ditolak.. Esteban Garsia.
kira-kira 100 halaman terakhir kusebut sebagai bagian “arus deras”, banyak peristiwa-peristiwa yang menimpa hidup keluarga Troeba ini, terutama peristiwa yang menimpa negeri mereka. Penggulingan paksa Presiden pada masa itu, dengan jalan tentara memaksa masuk istana, dan membakar habis istana. Kabar yang berhembus kemudian adalah Presiden mati bunuh diri, dan dimulailah babak baru..Negeri Chile dikuasai oleh rezim diktator.
9-11-73
11 September 1973, kudeta yang terinspirasi dari negeri kita, dan aku gak bangga karenanya..
Foto terakhir Sang Presiden dalam keadaan hidup.
Istana Kepresidenan yang terbakar.
Dibagian-bagian akhir cerita, Isabel Allende berusaha menggambarkan cerita ini, cerita yang secara tak langsung berbicara mengenai keluarganya sendiri (Isabel adalah keponakan Salvador Allende, Presiden yang digulingkan oleh Junta Militer), tentang apa yang ‘mungkin’ sebenarnya terjadi pada sang Presiden dan apa yang terjadi pada penyair kesayangannya..Pablo Neruda..bahwa kedua orang ini dibunuh..oleh rezim yang berkuasa.
Potret Warna Sepia (Tripartite #2)
kisah lanjutan dari Putri Keberuntungan..pasca berakhirnya era demam emas yang melanda California.. kota San Fransisco perlahan-lahan berkembang menjadi sebuah kota besar, di kawasan Pecinan tinggal pasangan ‘eksentrik’ karena perbedaan ras diantara keduanya; Eliza Sommers dan Tao Chi’en, dan disisi kota yang lain; Nob Hill, rumah yang layaknya istana dengan 45 kamar dan letaknya ada diperbukitan, tinggal juga keluarga kaya raya.. keluarga Feliciano Rodriguez de la Cruz dan Paulina del Valle (yang kita ketahui kisahnya di Putri Keberuntungan, sebagai pasangan kawin lari..karena hubungan mereka yang ditentang ayah Paulina).
Eliza Sommer dan Tao Chi’en memiliki dua orang anak, putra sulung; Ebanizer ‘Lucky’ Sommers (nama Ebanizer diambil dari nama Ebanizer Hobbs, mitra medis Tao Chi’en, dan untuk menghormati mitra medisnya itu Tao menamai putra mereka Ebanizer..tapi yang terjadi kemudian Ebanizer lebih dikenal sebagai Lucky Chi’en) dan putri mereka yang cantik jelita, dikenal telah banyak memikat hati para pemuda-pemuda yang melihatnya; Lynn Sommers (yang diambil dari nama isteri pertama Tao Chi’en, si pemilik kaki lili emas dan kemudian meninggal karena sakit paru-paru..Lin.. Eliza berpendapat Lin-lah pelindungnya selama melewati masa kehamilan.. Tao awalnya menentang Eliza menamai anak perempuan mereka dengan nama orang yang ‘mati muda’.. dan akhirnya disepakati Lynn untuk nama anak perempuan mereka), kenapa anak-anak ini menggunakan nama Sommers dibelakang nama mereka? Ini untuk lebih meng-Amerika-kan mereka..kedua anak-anak ini, Tao dan Eliza ingin anak-anak mereka sejajar dengan anak-anak lain..kalangan masyarakat Eropa yang berpendidikan baik dan dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat.
Paulina del Valle.. diusia 18 tahun kawin lari dengan pemuda pilihan hatinya dan diusia 28 tahun, menjadi pengusaha pelopor ekspedisi pengiriman buah, sayur dan berbagai bahan-bahan segar dari Chili menuju San Fransisco, dialah yang memilikirkan ‘es biru’, balok es yang telah ada sejak zaman prasejarah..yang ada diselatan negara Chili, gunanya agar bahan-bahan yang ia bawa dari Valparaiso, Chili tidak cepat busuk dan untuk mempersingkat waktu tempuh, dialah yang juga, seseorang bisa dikatakan pengusaha pertama yang menggunakan kapal uap. Kiprah Paulina dengan kerajaan bisnisnya terlampau banyak untuk dicerita dibuku ini, bahkan sesudah kematian suami pertamanya, bersama Frederick Williams, mantan kepala pelayannya yang kemudian menjadi suami keduanya, terus ber-inovasi dengan membuat anggur dan keju dari Chili menjadi yang terbaik.. ah dan Paulina-lah yang juga berspekulasi ‘gula’, pada saat perang pasifik..pada zaman susah..orang cenderung makan yang manis-manis.
Pertempuran Chili dan pasukan gabungan Bolivia dan Peru dimana Chili berhasil merebut Tarapaca (dahulu milik Peru) dan Antofagasta (dahulu milik Bolivia) menjadi wilayah Chili seutuhnya dan membuat Bolivia kehilangan teritori lautnya, hingga hari ini Bolivia, dikenal sebagai negara yang tidak memiliki batas teritori langsung dengan laut.
Entah kenapa jalan cerita para perempuan ini, seperti sejarah yang terus berulang dan berulang lagi, Rose Sommers dengan penyanyi tenor yang ternyata malah menipunya, Eliza Sommers dengan kekasih yang pergi meninggalkan nya karena demam emas lebih memikat pemuda itu, daripada tinggal disisinya, dan kisah yang sama harus terulang pada Lynn Sommers, ia terpikat dan jatuh cinta setengah mati pada Matias Rodriguez de la Cruz y del Valle, yang ternyata malah lari dari tanggung jawab.. dan kelak hal yang sama akan kembali terjadi pada sang pencerita, antara ia dan suaminya..para perempuan-perempuan ini, masing-masing memiliki kisah yang sama, sama-sama gagal dengan cinta mereka yang pertama.
Aurora del Valle
Bayi perempuan itu lahir kedunia, dan tidak lama sesudahnya, ibu kandung dari si bayi itu pergi untuk selamanya..Lynn Sommers meninggalkan semua orang yang dikasihinya, keluarganya (Eliza, Tao Chi’en dan Lucky) dan suami yang baru dinikahinya; Savero del Valle,masih sepupu Matias, Savero meninggalkan tunangannya..Nivea.. dan memikul tanggung jawab yang seharusnya di tanggung oleh Matias. Dan untuk kisah Savero dan Nivea, akan kita bagi cerita tentang mereka berdua ini dikisah selanjutnya.
Aurora atau Lai Ming adalah nama bayi perempuan itu, ia tumbuh ditengah lingkungan Pecinan, pada usianya yang ke- 5 tahun,Kakek Tao meninggal dan nenek Eliza berkewajiban memulangkan jasad suaminya kenegeri leluhur kakek Tao. Nenek Eliza mengambil sebuah keputusan untuk menyerahkan Lai Ming ke nenek dari pihak ayah. .Paulina del Valle. Kedua orang nenek ini, membuat keputusan yang pada akhirnya mencerabut langsung akar Lai Ming tempat yang selama ini ia tinggal, dan mulai hari itu, ia bukan lagi Lai Ming..tapi Aurora del Valle.
Aurora tumbuh sebagai gadis dengan bayang-bayang semu, yang semuanya berisi ketidakpastian, samar-samar ia memimpikan seorang pria dengan aroma laut, dan trauma yang terjadi pada masa lalunya membuatnya terus bermimpi buruk, seperti pada potret warna sepia. Dan berlahan-lahan seiring berjalannya waktu, semua kisah masa lalunya..yang dahulu merupakan misteri baginya mulai terkuak satu persatu..termasuk menemukan cintanya yang lain..cintanya pada seorang dokter yang pernah menyembuhkan Paulina..Ivan Radovic.
Putri Keberuntungan Daughter of Fortune (Tripartite #1)
Buku pertama dari Isabel Allende yang aku baca.. dan aku langsung jatuh cinta!! Gila..! Bagaimana bisa..? bagaimana bisa..buat jalan cerita sebegitu kompleks begini ??!! hanya dengan baca buku ini, kita diajak untuk setidaknya setengah berkeliling dunia, lengkap dengan permasalahan yang terjadi pada masing-masing tokohnya, Allende menggambarkan dengan rinci hubungan sebab-akibat dari para tokoh-tokohnya sampai kemudian mereka saling terkait antara satu dengan yang lainnya.
Allende
Namanya terdengar tidak asing ya..mengingatkan kita pada nama tokoh Salvador Allende, Presiden Chili yang digulingkan kekuasaannya bahkan ada dugaan sengaja dibunuh oleh pimpinan junta militer..Augusto Pinochet..ingat; "Jakarta Se Acerca", banyak yang bilang Pinochet ter-inspirasi tindakan Soeharto kala mengkudeta Soekarno. Dan Isabel Allende adalah keponakan dari Salvador Allende, pasca kematian sang Presiden, Isabel pergi meninggalkan Chili. Satu yang menarik disini, tempat kisah ini bermula..Valparaiso..adalah tempat kelahiran Augusto Pinochet dan Salvador Allende..wow!
Eliza dan keluarga Sommers
Pada awal kisah; 15 Maret 1832, kota pelabuhan Valparaiso,ditemukan seorang bayi perempuan yang ditinggalkan begitu saja di depan rumah keluarga ekspatriat dari Inggris. Miss Rose Sommers langsung jatuh hati dan berniat mengadopsi bayi mungil seketika itu juga, kakaknya Jeremy Sommers awalnya menentang niat adiknya itu..tapi apa mau dikata, Eliza Sommers nama yang diberikan bayi itu kemudian..telah memikat hati sang pengusaha itu juga..Eliza tumbuh bahagia bersama keluarga angkatnya.. termasuk kehadiran pamannya yang lain, kakak laki-laki Miss Rose, seorang pelaut yang kadang berkunjung ke Valparaiso, Kapten John Sommers. Eliza tumbuh sebagai gadis dengan ajaran Inggris dan kadang bercampur dengan bahasa asli penduduk Chile (suku Indian Mapuche) ketika Eliza bergaul dengan pelayan keluarga Sommers, mama Fresia.
Dan seperti gadis-gadis seusianya..Eliza jatuh cinta.. dan Joaquin Andieta-lah yang telah memikatnya, pemuda miskin dan pekerja di perusahaan ekspor impor milik pamannya. Hubungan Eliza dan Andieta tentu saja ditentang keras oleh ibu angkat Eliza, yang menginginkan Eliza menikah dengan pria terhormat bukan pemuda seperti Andieta ini, kisah cinta Eliza-Andieta, juga membuka tabir masa lalu yang kelam, Miss Rose mengenai cinta pertamanya dan hal yang membuatnya terus melajang..padahal banyak yang ingin meminangnya.
California Gold Rush
Tiba-tiba pelabuhan Valparaiso dipenuhi dengan desas-desus adanya penemuan emas yang dengan mudahnya ditemukan di California..dan orang-orang yang menjadi kaya mendadak, karena menjadi pendulang emas. Demam emas ini jugalah yang menggerakkan Andieta untuk pergi ke California. Ditinggalkan Andieta, Eliza harus menerima ‘akibat’..dari hubungan panas yang mereka berdua lakukan di gudang belakang rumah. Malu dan tidak ingin mengecewakan keluarga angkatnya..Eliza pergi menyusul Andieta..ditemani oleh seorang zhong yi yang bernama Tao Chi’en.. karena usaha Chi’en-lah, Eliza berhasil diselundupkan diruang penyimpanan bahan makanan dalam kapal yang muatannya sebagian besar adalah pria Chili yang ingin merubah nasib di California dan sebagian kecil lainnya adalah wanita yang ingin ‘mendulang’ keuntungan dari para pria penambang emas.
Perjalanan Menemukan Andieta
Apa yang terbayangkan jika kamu menempuh perjalanan laut..dengan jarum kompas yang nyaris mengarah lurus terus ke arah utara..bayangkan..! ke San Fransisco dari Chili lewat jalur laut.. mabuk laut.. jenuh karena lamanya perjalanan.. untuk Eliza, ditambah lagi keadaan fisiknya yang terus merosot, dan hampir saja merenggut nyawanya. Semuanya karena apa? Apalagi kalau bukan karena cinta.
Sampai di San Fransisco. Andieta, Kekasih Eliza. Orang yang dicarinya tidak ada. Lewat kabar berhembus, ada kemungkinan Andieta ada di Sacramento, daerah yang lebih masuk lagi kepedalaman, lewat perjalanan bersama ini, mereka berdua (Andieta dan Chi’en) mulai menjalin persahabatan. Dan part inilah, Allende dengan cerdik memberikan gambaran yang terperinci mengenai musim demam emas..yang pernah melanda daerah California..orang-orang dari beragam etnis campur baur..meregup keuntungan..kalau bisa yang sebesar-besarnya dari emas yang mereka temukan itu.
Dan lewat penambang emas, orang-orang seperti Chi’en dengan pengobatan medisnya dan Eliza dengan sajian empanada dan permainan piano-nya..berhasil sedikit demi sedikit mendapatkan keuntungan.. (sedikit melenceng dari jalan cerita ini atau malah gak ada dalam jalan cerita ini) termasuk penemuan Jeans oleh Levi Strauss dan kantong kecil disebelah kanan..yang dahulu adalah untuk menaruh emas. Dan saat ini kantung kecil yang kelihatannya sepele itu masih ada di jeans yang kita kenakan.
Akhir kisahnya.. ternyata kita bisa salah ya.. dengan jalan yang telah kita pilih..siapa yang sangka yang terbaik justru tepat ada disampingmu.. bukan orang yang terus kau cari-cari hingga nyaris mengorbankan semua yang kau punya..ternyata itu tidak sebanding atau malah sebanding ya.. :)
Bismillah...
Ok. Pada hari ini Senin tanggal 15 April 2013.. pada akhirnya terbitlah Blog ini yang (mungkin) pada akhirnya nanti bisa berisikan apa saja, apa saja yang aku suka.. (mungkin) bisa dikatakan ini adalah sebuah perpanjangan memori akan ingatanku yang sempit ini.. dipastikan akan terisi akan hal-hal yang aku suka, aku benci, tapi sesuatu yang berisikan curhatan.. haha :D sepertinya itu bukan tipeku..
Jadi..pada akhirnya ini.. semoga bisa memberikan manfaat
Langganan:
Postingan (Atom)