Merah adalah..
Jika
kita menyentuh dengan ujung jari kita, akan terasa seperti sesuatu
antara besi dan tembaga. Jika kita meneteskannya ke dalam telapak tangan
kita, warna itu akan membakar. Jika kita menjilatnya, akan terasa
gurih, seperti daging yang digarami. Jika kita menempelkannya di antara
bibir kita, rasanya akan memenuhi rongga mulut kita. Jika kita
membauinya, aromanya seperti kuda. Merah itu laksana sekuntum bunga,
dengan wangi seharum bunga aster, bukan sekuntum mawar merah.
Kisah
dimulai dari perintah Sultan untuk membuat: Kitab Segala Pesta, kitab
tersebut adalah kado yang ditujukan untuk Hakim Agung Venesia, yang
akan berkunjung ke Istambul. Kitab yang merupakan simbol kekuatan yang
hebat dari kekhalifahan Islam Sultan yang agung pada tahun 1000 Hijriah
(1579 Masehi). Kitab yang juga berisikan manuskrip bergambar dengan
penuh kerahasiaan, terutama dalam menutupi pembuatannya, yakni sebagai
lambang perdamaian terhadap orang-orang Venesia.
Para miniaturis pembuat ilustrasi dari manuskrip bergambar dan kita mengenalnya dengan julukan:
Bangau
– spesifikasinya dalam pembuatan Pohon. Bangau adalah Mustafa Chelubi,
ia menyebut pelukis berdosa, miniaturis muslim pertama yang pergi ke
medan perang dan kembali dalam keadaan selamat dan segar bugar.
Zaitun
– spesifikasinya dalam pembuatan Kapal-kapal dan Rumah-rumah. Zaitun
adalah Velijan, paling pendiam dan perasa, tetapi juga yang paling
besar kesalahannya dan paling berkhianat, serta yang paling hebat dalam
bermuslihat.
Kupu-kupu - spesifikasinya dalam pembuatan
layang-layang serta bunga. Kupu-kupu adalah Hasan Chelubi dari pabrik
Mesiu, sangat tampan, banyak tingkah, serampangan, dan peragu.
Ada
Shekure ibu dua anak: Shevket dan Orhan (namanya sama dengan penulis
novel ini) yang menanti suaminya tak kunjung pulang setelah lebih dari 4
tahun berperang di Persia, ada Hitam yang merupakan sepupu dari Shekure
dan masih memendam rasa cintanya terhadap Shekure, ia telah kembali
dari pengembaraannya selama lebih dari 12 tahun, apakah pada akhirnya ia
bisa bersatu dengan Shakure? Setelah segala usaha yang dilakukan Hasan
(adik ipar Shakure yang juga jatuh cinta pada Shakure) untuk memisahkan
keduanya..
Adanya kecemburuan dalam bengkel seni dalam pembuatan
kitab tersebut, menyebabkan salah satu orang kepercayaan Sultan: Elok
Effendi harus mati.
Siapakah yang membunuhnya? Apakah Hitam yang
membunuhnya atau salah satu dari miniaturis (Bangau, Zaitun dan
Kupu-kupu) itu? Dan pertanyaan paling penting, bisa selesaikah kitab
pesanan Sultan dengan banyaknya konflik dan masalah yang tercipta
karenanya..
Novel yang rumit sekaligus sangat indah karya Orhan Pamuk, My Name is Red:
menurut pendapatku isi novel ini 80% adalah seni (seni lukis, dan
sastra: Turki pada khususnya) dan 20%-nya drama (cinta dan konspirasi),
jadi bersiaplah karena ada banyak uraian mengenai: bagaimana membuat
karya ilustrasi untuk sebuah buku/kitab, bagaimana mencampurkan warna,
dan bagaimana perbandingan karya seni antara timur (Turki, Persia, dan
China) dan barat (Eropa). Diceritakan dari sudut pandang masing-masing
tokohnya, seakan-akan mereka menelanjangi diri mereka sendiri
dihadapanmu, apa rahasia dan hasrat terdalam mereka, di novel ini kalian
semua akan mengetahuinya. My Name is Red ini telah mendapatkan penghargaan : Prix
du Meilleur Liver Estranger (Prancis, 2002), Premio Grinzane Cavour
(Italia, 2002), dan International IMPAC Dublin Literary Award (Irlandia,
2003).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar