Romeo and Julietnya
Indonesia, Roman dan Tragedi kisah anak manusia bertempat di kota
Padang tahun 1896, Sepasang remaja anak dari bangsawan
Sam/Samsulbahri/Sjamsulbahri, 18 tahun anak dari Sutan Mahmud Syah,
seorang penghulu di Padang dan Nur/Sitti Nurbaya/Sitti Noerbaja, 15
tahun anak dari Baginda Sulaiman saudagar kaya, mereka berdua adalah
tetangga sekaligus teman satu sekolah. Mereka mulai jatuh cinta, takdir
memisahkan mereka, mereka bersatu kembali, takdir memisahkan mereka
untuk selamanya (Nurbaya mati karena diracun), Samsulbahri mencoba bunuh
diri sebanyak dan sekurang-kurangnya 4 kali tapi gagal (1. menembakkan
pistol dikepala, meleset, 2. Gantung diri, tiang roboh, 3. Minum racun,
gelas pecah tertembak musuh, 4. Terjun dari sungai dan tenggelam, ada
seseorang yang menyelamatkannya) dan pada akhirnya Samsulbahri mati
akibat luka dikepalanya karena duel dengan Datuk Meringgih dalam satu
pertempuran karena masalah Belasting (Pajak mata pencaharian)
di Padang, Samsulbahri berhasil membalas dendam, ia pun membunuh Datuk
Meringgih dengan menembakkan pistol tepat didadanya, dan cerita
berakhir.
Seperti halnya cerita roman klasik lainnya, Ada
persamaan ketika pemeran antagonis mencoba mengakhiri hidup pemeran
protagonis contohnya: ketika Snow White mati suri karena apel dari ibu tiri yang jahat, Sleeping Beauty
tertidur 100 tahun karena kutukan jarum pintal dari Peri yang lupa
diundang orangtuanya dan Sitti Nurbaya mati karena lemang beracun dari
mantan suaminya. Perbedaannya, Snow White dan Sleeping Beauty
pada akhirnya hidup lagi dan hidup berbahagia selamanya, sedang Sitti
Nurbaya seberapapun besar cinta yang diberikan oleh Samsulbahri tak
akan mengubah kenyataan, ia tak akan pernah hidup kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar